Saat Salurkan Bantuan Via Udara Di Luwu, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi  Ibu Hamil 9 Bulan

    Saat Salurkan Bantuan Via Udara Di Luwu, Kapolda Sulsel Berhasil Evakuasi  Ibu Hamil 9 Bulan
    Bhayangkara - Humas Polres Maros

    Luwu - Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi memimpin langsung penyaluran bantuan logistik  melalui jalur transportasi udara atau Helikopter pasca banjir & tanah longsor diwilayah Kab. Luwu, Minggu (05/05/2024).

    Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, saat dikonfirmasi menuturkan, selain  menyalurkan bantuan, Kapolda Sulsel saat itu juga berhasil mengevakuasi warga  yang butuh penanganan darurat.

    Dikatakan Kabidhumas,  Saat itu Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi bergerak Cepat menjemput  warga yang mau melahirkan yakni Indri (30),  IRT warga dusun Rante  Desa Rante Balla Kec Latimojong Kab Luwu, yang Hamil 9 Bulan.

    "Alhamdulillah situasi cuaca hari itu memungkinkan untuk heli mendarat dan kami bisa langsung evakuasi ibu beserta anaknya, "ungkap Kabidhumas Polda Sulsel.

    Sebelumnya, lanjut Kabidhumas evakuasi  menggunakan heli  menempuh waktu 25 menit menuju lokasi penjemputan, sementara ibu tersebut juga menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari kampungnya menuju titik penjemputan heli.

    “Saat ini, Ibu tersebut telah tiba di Belopa dan di tangani oleh tim dokter RSUD Batara Guru Kab Luwu dan selanjutnya persiapan operasi melahirkan, "ungkap Kombes Pol Didik  Supranoto. (Humas Polres Maros/*)

    luwu luwu - sulsel
    Jamaluddin, M.M.

    Jamaluddin, M.M.

    Artikel Sebelumnya

    Polres Maros Sampaikan Duka Cita Atas Bencana...

    Artikel Berikutnya

    Polda Sulsel Gelar Minggu Kasih Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kapolda Sulsel Pantau Langsung Pengamanan Kampanye Akbar Pilgub Sulsel 2024
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami